Unforgetful You

-REVISED-

UNFORGETFUL YOU

Punya banyak teman kadang2 susah, punya banyak pacar apalagi (tapi saya enggak koq) mungkin mereka akan bernyanyi Unforgetful You - Jars of Clay untuk kamu, saking kamu gak bisa dilupainnya. tapi gimana kalo kamu yang melupakan mereka???

Pernah tidak sih kamu ditegur orang dan merasa sangat familiar dengan mukanya tapi kamu tidak bisa nyebutin dimana dan kapan pernah kenal dia, atau kamu merasa hari ini ada sesuatu yang penting tapi tidak bisa ingat ada apa, atau kamu terpaksa ikut-ikutan ketawa saat semua teman kamu cerita tentang suatu kejadian yang pernah kamu alamin bareng? Kalau sebagian besar jawaban kamu “YA” berarti kamu sama dengan saya, PELUPA! Saking parahnya saya lupa, saya sering dicela menderita ‘Short Term Memory Lost’ kaya si ikan Dory di film “Finding Nemo” dan katanya saya seperti cewek dalam film “50 First Dates”… (duh!)

Sebenarnya lumrah aja kalau kamu tidak punya ingatan super canggih kaya orang-orang jenius di film-film, tapi bukan berarti juga kamu lemot alias lemah otak. Kalau saya selalu berdalih ‘banyak tahu maka banyak lupa’. Kadang-kadang banyak informasi yang lewat begitu aja di kepala kita, saking banyaknya kadang-kadang kita sampai tidak sempat mencerna bahkan benar-benar lewat dan hilang begitu saja. Sama seperti halnya dengan memori HP atau komputer, kalau sudah kepenuhan harus ada yang dihapus supaya muat lagi atau ditambahin memori baru (sayangnya otak kita gak bisa begitu ya???). Mungkin juga karena kamu orang yang kurang toleran, kurang perduli atau terlalu cuek… tapi daripada kamu mikir-mikir penyebab kenapa kamu bisa lupa, lebih baik kamu cegah supaya tidak bisa lupa lagi. Memang ada banyak obat yang bisa memperkuat ingatan tapi daripada mahal-mahal beli obat lebih baik melatih otak supaya jadi ingat.

Berikut jurus-jurus saya berdalih dari STML alias short term memory lost:

Jaga image didepan orang yang baru dikenal
Memang tidak mudah merubah citra didepan teman-teman kamu yang udah tahu kalo kamu pelupa dan sebaiknya jangan dipaksakan. Sebaliknya coba jaim di depan orang yang tidak tahu kalo kamu orang yang pelupa.

Misalnya: Suatu hari di mall tiba-tiba ada seorang cewek yang menegur saya sambil tersenyum “Kak Rima” karena saya benar-benar tidak ingat siapa dia dengan polosnya saya berkata: “Siapa ya?” dia cemberut dan pergi sebelum menjawab pertanyaan saya. Harusnya saya hanya bilang “Hai, apa kabar” dan ajak ngobrol sedikit sampai saya ingat siapa dia. Tapi saya benar-benar tidak ingat siapa dia dan masih penasaran sampai sekarang. Sepertinya dia junior saya di kampus… kalau saya jaim dan pura-pura ingat, pasti saya tidak dicap senior sombong.

Manfaatkan teknologi
Istilah jaman sudah modern memang benar. Teknologi dapat memudahkan kita untuk mengingat sesuatu. Terutama tanggal-tanggal penting. Tulis semua janji, ulang tahun bahkan film bagus di tv sekalipun di reminder HP dan setel paling lambat 1 jam sebelum janji/ulang tahun/acara itu dimulai. Jangan lupa tulis keterangan lengkapnya; tempat, waktu janjian dan contact person yang harus kamu hubungi kalau ada.

Buat back-up dari reminder
Memang kelihatannya sepele tapi teknologi juga punya kelemahan, seperti lupa di stel, baterai habis bahkan tidak sengaja kehapus. Buat menghindarinya kamu harus punya minimal 3 buku, satu to do list, dan post-it notes. Pertama; notes yang kecil yang bisa dibawa-bawa dikantong (asal jangan sampai lupa taruh dimana) kedua; buku agenda pencatat kejadian sehari-hari dan janji-janji dan yang ketiga; diary. Diary penting banget karena disitu kamu bisa menulis kejadian sehari-hari secara detail dan bisa kamu baca kalau kamu mulai lupa dengan kejadian tertentu. Bagusnya lagi menurut penelitian (saya lupa penelitian apa dan dimana saya pernah membacanya) katanya dengan menulis diary perasaan kita semua akan tertuang dan dapat menghindarkan kita dari stress. kemudian tulis rencana apa yang harus kita kerjakan (semacam to do list) (masukkan link blog to do list) di kertas yang cukup besar dan temple di dinding kamar, monitor komputer, di tv kamar (lebih bagus lagi kalo sampai menghalangi, dengan begitu kamu akan ingat janji dan gak bisa nonton tv) Terakhir post-it notes; tulis rencana/janji dsb sesingkat dan sederhana mungkin tapi mudah dimengerti dan taruh di tempat-tempat yang sering kamu lihat, misalnya seseorang yang narsis seperti saya, menempelkan post-it di cermin kamar akan sangat membantu.

Untuk kamu yang punya hobi menulis seperti saya, atau memang terpaksa menulis skripsi/makalah/paper (seperti saya juga terpaksa nulis skripsi) notes kecil sangat berguna untuk menulis semua inspirasi yang tiba-tiba datang sebelum lupa (ini saran dari dosen seminar saya)

Buat back-up dari reminder, 3 buku dan post-it:
Namanya juga mencegah lebih baik dari mengobati… kalau kamu masih lupa padahal sudah melakukan hal-hal diatas, atau lupa nulis janjinya (duh, please deh!) kamu bisa minta tolong orang rumah seperti orang tua, kakak/adik buat mengingatkan kamu.

Manfaatkan kekurangan sebagai kelebihan
Walau sepertinya tidak baik tapi kadang-kadang bagus juga kalau kita pelupa, seperti misalnya kalau kita tidak sengaja mendengar sesuatu yang harusnya tidak boleh didengar. Dengan kekurangan kamu, dijamin dalam waktu satu jam kamu sudah lupa berita itu dan menghindarkan kamu jadi tukang gosip. Bagus kan?

Tapi jangan sampai kamu gunakan untuk alasan lupa mengembalikan sesuatu ya?

Buat game dengan temanmu!
Menurut saya kita bisa jadi pelupa karena terbiasa dengan sikap kita yang cuek, kurang toleran, bahkan kurang konsentransi dan malas mengingat detail. Untuk mengatasinya coba kamu amati satu orang yang tidak kamu kenal setiap hari secara detail; warna baju, rambut bahkan kalau perlu letak jerawat dengan penuh konsentrasi. Lakukan ini selama sebulan dengan orang yang berbeda setiap harinya dan catat di notes kecil, setelah sampai rumah / kantor / sekolah / kampus, kamu berikan daftar pengamatan orang kepada teman / kakak / adik kamu, lalu minta dia menanyakan hal2 penting dari orang yang kamu amati: misalnya adik kamu akan tanya “Letak jerawat cewek itu miring berapa derajat ke arah mana dari hidung???” lakukan hal ini setiap hari dan secara tidak sadar kamu akan terlatih untuk mengingat sesuatu.

Konsentrasi!
Kalau kamu merasa kurang toleran usahakanlah menatap mata seseorang jika kita berbicara dengannya, hal ini akan membuat kita berkonsentrasi terhadap pembicaraan lebih baik dan secara tidak sadar wajah kita akan memberikan respon terhadap apa dibicarakan, sehingga membantu agar otak dapat meresap dan mengingat apa yang diucapkan orang.
Sebenarnya masih banyak hal-hal yang bisa buat kamu mengingat sesuatu seperti game memory di HP atau komputer misalnya. Tapi itu semua tergantung pada diri kamu apa kamu mau pasrah dicap pelupa atau berusaha memperbaikinya. Kamu tidak mau kan kehilangan teman karena kamu lupa ingatan sama mereka atau dibenci teman karena lupa janjian atau lupa mengembalikan sesuatu kan? Menurut saya lupa itu bukan penyakit, melainkan suatu kebiasaan buruk yang harus dilawan, dengan begitu kamu bisa jadi orang yang lebih baik lagi dengan mengatasi satu kekurangan.

Coba tes daya ingatmu di Tickle!
Feel Free to leave your comments, or write me!